Yuk, Kita Selamatkan Badak Indonesia!

Badak Jawa
Badak Jawa (Rhinoceros sondaicus)

Badak Jawa (Rhinoceros sondaicus) badak bercula satu ini adalah salah satu spesies satwa terlangka di dunia. Banyak orang yang meyakini bahwa badak ini telah ada sejak 60 juta tahun lalu. Badak Jawa kini hanya terdapat di Taman Nasional Ujung Kulon (TNUK), Banten. Selain di Indonesia Badak Jawa (Rhinocerus sondaicus) juga terdapat di Taman Nasional Cat Tien, Vietnam. Individu terakhir yang di luar TNUK, ditemukan ditembak oleh pemburu di Tasikmalaya pada tahun 1934. Sekarang specimennya disimpan di Museum Zoologi Bogor[1]. Menurut survey tahun 2014 kemarin, populasi badak jawa di Taman Nasional Ujung Kulon (TNUK) tersisa 57 ekor. 57 ekor terdiri dari 31 berjenis kelamin jantan, dan betina 26 ekor, termasuk satu badak jantan masih anak-anak dan tiga anak betina[2].

Ratu-4.568
Badak Sumatera (Rhinoceros sumatrensis)

Selain badak jawa ada juga Badak Sumatera (Rhinoceros sumatrensis), kalau badak ini merupakan badak yang bercula dua, badak ini biasa juga disebut hairy rhino (badak berambut) karena tubuhnya yang memiliki bulu terbanyak dari seluruh sub-spesies badak di dunia. Populasi badak sumatera cenderung mengalami penurunan dari tahun ke tahun. Lebih dari 200 tahun yang lalu diperkirakan populasi badak terkecil di dunia ini masih sekitar 10.000 individu. Semenjak tahun 1985, populasi terus menurun dari angka sekitar 600 ekor menjadi kurang dari 100 ekor saat ini. Penyebab utama penurunan tersebut antara lain perburuan dan hilangnya habitat akibat deforestasi[3].

Deforestasi adalah penggundulan hutan yang tak terkendali. Jika deforestasi terus terjadi maka tidak hanya spesies badak, tetapi flora dan fauna di Indonesia pun akan terancam punah. Yuk kita lestarikan hutan-hutan dan biota perairan di Indonesia dengan cara tidak menebang pohon secara liar, melindungi hewan dari perburuan liar, melarang penggunaan alat yang mematikan untuk penangkapan ikan, dan masih banyak lagi yang bisa kita lakukan untuk melestarikan alam kita. Karena kalau bukan kita, siapa lagi?

Sources:

[1] http://alamendah.org/2009/10/02/badak-jawa-satwa-terlangka-di-dunia/

[2] http://daerah.sindonews.com/read/1021187/174/populasi-badak-jawa-di-ujung-kulon-tinggal-57-ekor-1436263455

[3] http://www.mongabay.co.id/2014/09/03/proteksi-habitat-lebih-mendesak-untuk-badak-sumatera-kenapa/

Leave a comment